Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawab Anies Baswedan atas Sebutan Humas Aksi 22 Mei

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut membersihkan jalan sisa demonstrasi dan huru hara di depan Gedung Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut membersihkan jalan sisa demonstrasi dan huru hara di depan Gedung Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kalau dirinya berusaha hadir sebagai representasi negara dengan menyambangi rumah orang-orang yang meninggal dari antara bentrokan aparat dengan massa perusuh 22 Mei lalu. Anies mengaku datang dan memberi bantuan karena menilai hanya dengan cara itu bisa membantu meredam kerusuhan. 

Baca:
Pesan Anies untuk Perusuh: Anda Akan Berhaapan dengan Saya

Anies menjawab kritik yang datang dari sebagian netizen tentang perannya sebelum dan sepanjang kerusuhan terjadi. Mantan anggota kabinet Presiden Joko Widodo yang kini berafiliasi dengan capres Prabowo Subianto itu di antaranya dianggap tidak berempati kepada aparat keamanan dan warga yang menjadi korban penjarahan massa perusuh.

Sebaliknya, Anies dituding lebih menonjolkan jatuhnya korban akibat bentrokan yang terjadi antara aparat dan massa kerusuhan. Ikut menandu jenazah dan tidak mengedepankan kerugian pemerintah atau dampak dari kerusuhan bagi publik lainnya. "Dia ini gubernur DKI apa humas aksi?" seru seorang netizen di akun Facebook Nazly Purihati.

Anies menyangkal tudingan itu. Dia beralasan, hendak menonjolkan prinsip kemanusiaan. "Justru ketika ada warga Jakarta meninggal gubernur tidak diam saja. Justru gubernur memberikan perhatian dan ini dalam rangka membuat suasana menjadi lebih kondusif karena mereka yang kehilangan keluarganya itu pedih," kata Anies di Balai Kota, Jumat malam, 24 Mei 2019.

Baca: 
Korban Tewas Kerusuhan Bertambah Jadi 20 Orang, Anies: Hoax

Anies mengatakan mengantisipasi apa yang disebutnya insiden 22 Mei yang bisa menyulut kemarahan warga. Dia mengaku mencoba merepresentasikan tanggung jawab negara dengan hadir mendampingi keluarga korban. Dia mengklaim melakukan lebih baik daripada yang pernah terjadi dalam kerusuhan di Ibu Kota pada Mei 1998 lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pertemuan Tahunan Tingkat Tinggi Gubernur Walikota Urban-20 (U20) di Tokyo, Jepang, Senin 20 Mei 2019. Dok Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta

"Justru saya harus ke sana menenangkan dan itu pesan yang saya sampaikan di sana bahwa supaya tenang, tidak ada satupun yang mengharapkan kejadian seperti itu," kata Anies.

Berikut ini kumpulan argumentasi netizen yang mengkritik Anies kemudian diunggah oleh pemilik akun Facebook KataKita. Dalam akun itu tertulis 10 sikap Anies yang justru dipertanyakan.

Baca:
Anies Izinkan Dua Pembantu Bekerja untuk Prabowo, Ini Alasannya

Berikut kutipan unggahan tersebut:
Apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur DKI (Anies Baswedan) di saat JAKARTA SEDANG genting?
1. Update korban tewas enam orang perusuh
2. Kirim karangan bunga ke keluarga korban 
3. Ikut angkat jenazah perusuh
4. Kerugian akibat aksi demo mencapai triliunan tidak digubris
5. Ada warganya kena jarah dicuekin
6. Tidak melaporkan kerusakan fasilitas publik
7. Tidak mengunjungi asrama Brimob yang dibakar massa sementara menjenguk perusuh di rumah sakit
8. Bakar-bakar mobil, lempar bom molotov, batu, kayu, besi, panah, celurit menurutnya sesuai SOP
9. Bantu nyapu nyapu jalanan
10. Tidak berani menenangkan serta menghadapi massa yang menghancurkan Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

5 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

9 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

10 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.


Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bersama Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha menikmati hidangan di Restoran Mie Gacoan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

12 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet


Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

13 jam lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Iwan Setiawan dan Ketua DPD Partai Golkar Wawan Hikal Kurdi di Sekretariat DPC Partai Gerindra, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. ANTARA/M Fikri Setiawan
Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.